- People: Orang yang memiliki konowledge yang berarti Konowledge Management berasal dari orang, people adalah orang yang mengelola sistem dan proses dan berkomitmen terhadap proses stategic kowledge untuk keseluruhan perusahaan. Knowledge berada didalam people dan akan ditransfer ke people juga, jadi people adalah faktor utama dalam penerapan keberhasilan knowledge management. People merupakan bentuk dasar untuk membentuk knownlegde baru, tanpa ada orang tidak akan ada knowledge. Penerapan knowledge management yang berhasil harus didukung dengan ketersediaan manusia yang kompeten. Oleh sebab itu hal pertama yang perlu dikembangkan adalah kompetensi manusia yang ada dalam organisasi dan kemudian memastikan individu dalam organisasi mengetahui dengan jelas peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mengelola pengetahuan dan menjalankan proses knowledge managemen yaitu mempelajari, meningkatkan atau mengalirkan pengetahuan. KM dibangun dari pengetahuan yang ada di anggota organisasi atau karyawan perusahaan. Dalam poin ini, orang-orang yang berkepentingan tersebut berbagi pengetahuan yang mereka punya, mengelola pengetahuan tersebut dalam siklus tak berkesinambungan, serta menggunakan pengetahuan dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu permasalahan.
- Process: Proses merupakan pengaturan dan penyelarasan dari stategi, prinsip, proses, practice untuk memastikan bahwa knowlegde management berjalan dengan baik ketika diimplemnetasikan. Proses membantu untuk mengeksternalisasi (tacit menjadi explicit) yang berhubungan dengan perubahan proses kerja, organisasi dan lain sebagainya. Proses yang jelas akan mempermudah inovasi/pencipataan pengetahuan dan mempermudah transfer pengetahuan. Oleh karena itu perlu dibuat proses transfer dan aliran pengetahuan yang baik melalui identifikasi dan pemetaan pengetahuan serta analisa jejaring sosial. Proses merupakan aktivitas transfer dan berbagi pengetahuan , tanpa adanya proses yang jelas budaya berbagai pengetahuan tidak akan tercipta.
- Technology: Merupakan peran pendukung yang penting dalam knowledge management, dimana dibutuhkan user yang kompeten dan confident ketika menggunakannya. Teknologi disini berperan serta sebaga enabler dalam knowledge management, dimana teknologi mempunyai fungsi dalam menangkap, menyaring, mengesahkan, mentranformasikan, dan menyebarkan knownledge ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan menjalankan prosedur dan proses tertentu. Teknologi juga digunakan untuk memfasilitasi terutama komunikasi, kolaborasi dan konten manajemen. Oleh karena itu perlu dibangun sarana pendukung kolaborasi dan komunikasi berbasis teknologi seperti misalnya basis data penyimpanan(database), server, portal, atau perangkat teknologi informasi lainnya. Jika aspek ini hanya berdiri sendiri maka keberhasilan dari suatu KM tidak akan tercapai, sebab unsur teknologi hanya sebagai suatu alat pendukung terjadi proses transmisi pengetahuan dan pendukung penyebarluasan pengetahuan dari unsur people, artinya unsur teknologi tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kedua unsur lainnya. Artinya teknologi sebagai perekat people dan proses.
Framework Knowledge Management
Framework Knowledge Management terdiri dari People,
Tekchnology dan process, dimana masing-maisng komponen saling berkaitan erat
dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar